Kamis, 25 September 2014
Rabu, 24 September 2014
B. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN ~Softskill Tugas 2
B. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
- PENGERTIAN KEBUDAYAAN MENURUT PARA TOKOH
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere,
yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah
atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
"kultur" dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan
masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa
segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang
dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
- Pengertian Kebudayaan Menurut Ahli Dalam Negri
1.Prof.Dr.Koentjoroningrat (1985: 180)
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,
tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik dari manusia dengan belajar.
2. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil
perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang
merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan
kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
3. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia,
baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
4.Effat al-Syarqawi
yang mengartikan kebudayaan sebagai khazanah
sejarah suatu bangsa/masyarakat yang tercermin dalam pengakuan/kesaksiannya dan
nilai-nilainya, yaitu kesaksian dan nilai-nilai yang menggariskan bagi
kehidupan suatu tujuan ideal dan makna rohaniah yang dalam, bebas dari
kontradiksi ruang dan waktu
5.Parsudi Suparlan
Kebudayaan didefinisikan sebagai keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan
menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi
tingkah-lakunya
6.Sutan Takdir Alisyahbana
Mengatakan Kebudayaan merupakan manifestasi dari
cara berfikir.
7.Dr.Moh.Hatta
Berpendapat Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari
suatu bangsa
8.Mangunsarkoro
Kebudayaan adalah segala yang merupakan hasil
kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya
9.Drs.Sidi Gazalba
Kebudayaan adalah cara berfikir dan merasa yang
menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia yang
membentuk kesatuan sosial dengan suatu ruang dan suatu waktu.
10.Djojodigono(1958)
Memberikan defenisi mengenai kebudayaan dengan
mengatakan kebudayaan itu adalah daya dari budi, yang berupa cipta, karsa dan
rasa.
11. Selo Soemardjan
Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan
cipta masyarakat.
- Pengertian Kebudayaan Menurut Ahli Luar Negeri
1. Herskovits
Kebudayaan
sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain,
yang kemudian disebut sebagai superorganic.
2. Andreas Eppink
Kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai
sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur
sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual
dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
3. Edward Burnett Tylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks,
yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota
masyarakat.
Dari berbagai definisi
tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang
akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang
terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari,
kebudayaan itu bersifat abstrak.
- 7 UNSUR KEBUDAYAAN
Beberapa
pendapat para ahli mengenai 7 unsur kebudayaan salah satunya C. Kluckhohn karya
yg berjudul Universal Catagories of Culture , ia menjelaskan 7 unsur dalam
bukunya tersebut dan di beri nama Culture Universals. Yang berisikan sebagai
berikut :
·
1.Sistem
Kepercayaan (Religi)
2.Sistem Pengetahuan
3.Sistem Peralatan dan Perlengkapan Hidup Manusia
4.Sistem Mata Pencarian dan Sistem – sistem Ekonomi
5.Sistem Organisasi Kemasyarakatan
6.Sistem Bahasa
7.Sistem Kesenian
.Berikutnya saya akan menjelaskan sedikit tentang sistem 7 Unsur Kebudayaan Universal di atas :
1. Sistem Kepercayaan (Religi)
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2. Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
3. Sistem Peralatan dan
Perlengkapan Hidup Manusia
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
4. Sistem Mata Pencaharian
Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5. Sistem Organisasi
Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
6. Sistem Bahasa
Sesuatu yang berawal dari
hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah
komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa
universal seperti bahasa Inggris.
7. Sistem Kesenian
Setelah
memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
- HAKIKAT MANUSIA
Hakikat manusia adalah peran ataupun fungsi
yang harus dijalankan oleh setiap manusia. Kata manusia berasal dari kata
” manu ” dari bahasa Sanksekerta atau ” mens ” dari bahasa
Latin yang berarti berpikir, berakal budi, atau bisa juga dikatakan ” homo ”
yang juga berasal dari bahasa Latin. Hal yang paling penting dalam
membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah dapat dikatakan bahwa manusia
dilengkapi dengan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan untuk mempertinggi
kualitas hidupnya di dunia. Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
yang memiliki derajat paling tinggi di antara ciptaan yang lain.
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
1. Makhluk yang memiliki tenaga dalam
yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
2. Individu yang memiliki sifat rasional yang
bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
3. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan
yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan
nasibnya.
4. Makhluk yang dalam proses menjadi
berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
5. Individu yang dalam hidupnya
selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri,
membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.
6. Suatu keberadaan yang berpotensi yang
perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas.
7. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah
makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
8. Individu yang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai
dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
- REFERENSI
A. ILMU BUDAYA DASAR ~ SoftSkill Tugas 1
A. ILMU BUDAYA DASAR
- PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Istilah Ilmu Budaya Dasar memang jarang kita
dengar, tetapi siapa yang mendengarnya akan langsung berfikir bahwa itu pasti
berkaitan dengan teori tentang kebudayaan. Pemikiran seperti itu memang benar.
Pengertian Ilmu budaya dasar itu sendiri secara sederhana adalah pengetahuan
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengetahui dan mendalami berbagai masalah
kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia
sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa
Inggris “The Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari
bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined).
Dengan mempelajari the humanities
diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan
lebih halus. Maka dari itu bisa dikatakan bahwa “humanities” berkaitan dengan
nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia yang berbudaya. Untuk
mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, kita
harus lebih dulu mengetahui tentang pengelompokan ilmu pengetahuan yang
tergolong dalam 3 kelompok besar, yaitu:
1.Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ).
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan agar kita mengetahui
tata aturan yang terdapat dalam alam seesta. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu
alamiah antar lain astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika,
dll.
2. Ilmu-ilmu sosial (social science)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji tata
aturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Yang termasuk kelompok
ilmu-ilmu sosial antara lain ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi,
antropologi sosial, sosiologi hukum, dll.
3.
Pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya bertujuan untuk
memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang
mencangkup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat
dibagi-bagi kedalam berbagai bidang keahlian, seperti seni tari, seni rupa,
seni musik, dll.
- PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang
mempelajari tentang masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang
terjadi pada masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori-teori ( fakta,
konsep, teori ) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam
lapangan ilmu-lapangan sosial, seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi
Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah.
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang cara
manusia berkomunikasi/berhubungan dengan satu sama lain. Sebagai mahkluk
sosial, berkomunikasi/berhubungan antar sesama haruslah terjalin dengan
harmonis agar tercipta manusia yang peduli terhadap sesama.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau
Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan
pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya
mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga
lebih peka terhadapnya.
- TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Tujuan dari IBD secara garis besar yaitu untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji berbagai persoalan
budaya serta persoalan yang dihadapi manusia.
Bila kita perincikan,
tujuan dari kita mempelajari Ilmu Budaya Dasar yaitu :
1. Membantu dalam memperluas wacana tentang berbagai masalah yang dihadapi
manusia maupun berbagai
persoalan budaya
2. Dapat
menciptakan sifat kebudayaan yang universal dan dinamis.
3. Dapat mengenal lebih dalam tentang budaya yang terdapat di
Negara yang kita cintai dengan melihat dari kesenian,
bermacam-macam suku, adat istiadat, bahasa, budaya daerah dan budaya nasional.
4. Tanggap terhadap hasil budaya
manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah
pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya.
5. Mampu
menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa
serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya.
- TUJUAN ILMU SOSIAL DASAR
Tujuan dari ilmu
sosial dasar
secara garis besar adalah
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial dan lebih memahami dan
menyadari bahwa setiap kenyataan sosial dan masalah sosial ada dalam masyarakat
dan selalu bersifat kompleks, kita hanya bisa memahaminya secara kritis. Untuk
itulah ilmu sosial dasar mempunyai peran penting agar mahasiswa memiliki bekal
yang cukup dalam hidup bermasyarakat.
Bila kita perincikan,
tujuan dari kita mempelajari Ilmu Sosial Dasar yaitu :
1. Memahami dan menyadari adanya
kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam
masyarakat.
2. Peka terhadap masalah-masalah
sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
3.Menyadari bahwa setiap masalah sosial
yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat
mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
4. Memahami jalan pikiran para ahli
dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam
rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
- REFERENSI
http://nurrahim.wordpress.com/2012/12/25/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar/
Langganan:
Postingan (Atom)