Senin, 27 Juni 2016

TEORI EKONOMI 2 ~ Hesilya 14214966 (2EA45)

1. Mengapa negara berkembang penting untuk melakukan ekonomi pembangunan?

Perkembangan ekonomi mengacu pada masalah negara terbelakang, sedang pertumbuhan mengacu pada masalah negara maju. Menurut Schumpeter, perkembangan adalah perubahan spontan dan terputus-putus dalam keadaan stasioner yang senantiasa mengubah dan mengganti situasi keseimbangan yang ada sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan adalah perubahan jangka panjang secara perlahan dan mantap yang terjadi melalui kenaikan tabungan dan penduduk.
Bedanya pertumbuhan dengan pembangunan adalah bahwa pertumbuhan lebih melihat kepada target, sedang pembangunan melihat prosesnya. Namun demikian, istilah perkembangan ekonomi digunakan secara bergantian dengan istilah pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan ekonomi, kemajuan ekonomi dan perubahan jangka panjang.
Negara berkembang harus melakukan ekonomi pembangunan agar dapat meningkatkan taraf hidup masyakat di negara tersebut.

2. Apa dampak dan manfaat dari ekonomi pembangunan?

Dampak Positif Pembangunan Ekonomi

1) Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.

2) Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.

3) Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.

4) Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.

5) Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi

1) Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.

2) Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.


Berikut ini berbagai macam manfaat yang didapatkan dari pembangunan ekonomi :

1. Munculnya Lapangan Pekerjaan
Dengan adanya pembangunan ekonomi yang pesat dan berkembang, masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan karena pembangunan ekonomi mulai berkembang dan menciptakan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ketika pembangunan ekonomi mulai digerakkan dan digalakkan, secara otomatis di berbagai sektor pembangunan terutama di bagian industri juga akan mengalami kemajuan pesat. Selain itu di dalam sektor industri itu membutuhkan banyak karyawan dalam melaksanakan industrinya. Oleh sebab itulah pembangunan ekonomi yang pesat bisa mensejahterakan masyarakat karena banyaknya tercipta lapangan pekerjaan.

2. Meningkatkan Pendapatan Nasional
Dengan adanya atau terciptanya lapangan pekerjaan yang banyak, banyaknya posisi yang membutuhkan karyawan untuk ditempati, secara tidak langsung bisa mempengaruhi terhadap meningkatnya pendapatan Indonesia. Hal itu dikarenakan semakin banyaknya industri yang bermunculan akan berpengaruh pada pajak nasional sehingga pendapatan di Indonesia pun akan naik.

3. Melancarkan Kegiatan Ekonomi
Adanya pembangunan ekonomi di Indonesia bisa digunakan untuk melancarkan kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi pun juga dipercepat prosesnya dan pelaksanaannya. Alasannya adalah pembangunan ekonomi yang cepat diselesaikan di dalamnya terdapat kegiatan ekonomi, sehingga jika pembangunan ekonomi tumbuh pesat maka kegiatan ekonomi di dalamnya pun bisa berjalan dengan lancar.

4. Berkembang Dengan Pesatnya Teknologi
Adanya pembangunan ekonomi yang terus berkembang dan tumbuh di dalam sektor industri dan pada sektor ekonomi yang lainnya bisa mendorong terciptanya perkembangan teknologi yang pesat dan juga disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang bisa digunakan sebagai pengimbang dari pertumbuhan pembangunan ekonomi di Indonesia.

5. Mengurangi Jumlah Pengangguran
Karena pesatnya pembangunan ekonomi serta banyaknya sektor industri yang mulai tumbuh dan membutuhkan karyawan untuk berbagai posisi membuat pengangguran di suatu negara menjadi berkembang. Sektor industri itulah yang membuat jumlah pengangguran semakin berkurang jumlahnya.

6. Mensejahterakan Masyarakat
Karena pembangunan ekonomi yang tinggi, bisa membuat kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat. Hal itu dikarenakan tingkat pendapatan masyarakat pun menjadi meningkat dan berkurangnya jumlah masyarakat yang menganggur. Sehingga masyarakat pun bisa sejahtera hidupnya dan ekonominya menjadi layak.

7. Pendidikan Dapat Diperbaiki
Salah satu manfaat dari pembangunan ekonomi adalah kualitas pendidikan di Indonesia dapat diperbaiki. Alasannya adalah karena kesejahteraan masyarakat yang meningkat membuat banyak masyarakat yang bisa menyekolahkan anak mereka di jenjang pendidikan yang tinggi dan juga bagus. Berbeda halnya jika tingkat kesejahteraan masyarakat yang rendah, untuk makan sehari-hari saja susah bagaimana jika harus menyekolahkan anaknya di jenjang pendidikan yang tinggi. Meski saat ini sudah ada dana BOS, sarana untuk ke sekolah itu tidak gratis seperti tas, buku, sepatu dan seragam sekolah. Oleh sebab itulah banyak orang tua yang keberatan jika menyekolahkan anaknya sedangkan untuk makan sehari-hari saja ibaratnya masih susah dan sulit tercukupi.

8. Meningkatnya Keahlian
Dengan adanya pembangunan ekonomi yang pesat dan berkembang membuat masyarakat bisa meningkatkan keahliannya, namun tidak semua keahlian bisa meningkat. Hanya keahlian tertentu saja dengan peran serta pemerintah. Pemerintah bisa mendatangkan tenaga ahli dari luar, masyarakat Indonesia bisa belajar banyak dari tenaga ahli yang didatangkan oleh pemerintah Indonesia tersebut 
sehingga ilmunya bisa dikuasai bersama.

9. Meningkatkan SDM Dan SDA
Dengan adanya pembangunan ekonomi yang pesat terutama di negara berkembang, akan meningkatkan Sumber daya manusia dan juga sumber daya alam yang ada di Indonesia. Hal itu dikarenakan pembangunan ekonomi bisa membuat kualitas SDM dan SDA nya meningkat.

10. Meningkatnya Investor Asing Maupun Lokal Untuk Bisa Menanam Modal Di Indonesia
Dengan adanya pembangunan ekonomi yang pesat, Indonesia semakin dipercaya untuk sebagai lahan tanam modal di berbagai sektor industri yang ada. Entah itu bagi investor yang asing dan juga untuk investor lokal sendiri. Sektor industri yang pesat menunjukkan adanya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang pesat sehingga banyak investor yang tidak ragu lagi untuk menamakan 
modalnya di Indonesia.

11. Meningkatkan Kepercayaan Rakyat Untuk Bisa Berkembang
Pembangunan ekonomi yang rendah bisa membuat rakyat menjadi pesimis terhadap kinerja pemerintah. Tidak hanya itu saja rakyat pun semakin minder untuk bisa meraih kesejahteraan hidupnya dan berkembang bersama pemerintah. Namun dengan adanya pertumbuhan dan pembangunan ekonomi yang pesat bisa membuat masyarakat semakin yakin dan percaya diri untuk bisa maju dan berkembang bersama dengan pemerintah seiring dengan meningkatnya taraf kesejahteraan hidupnya bersama dengan program dan pembangunan ekonomi pemerintah.

12. Memiliki Penghasilan Yang Memadai
Karena pembangunan ekonomi yang pesat, bisa membuat negara memiliki penghasilan yang memadai. Penghasilan dari negara tersebut bisa didapatkan dari pajak yang disetorkan oleh pelaku industri yang ada di Indonesia. Seperti dengan ikonnya, pajak difungsikan untuk membangun negara. Dengan adanya sektor industri yang berkembang pesat membuat negara memiliki penghasilan yang memadai untuk melakukan berbagai macam pembangunan misalnya saja adalah pembangunan ekonomi.

13. Memberdayakan Kekayaan Negara
Pembangunan ekonomi yang ada di Indonesia digunakan sebagai memberdayakan kekayaan negara. Kekayaan negara yang tidak diberdayakan akan sia-sia belaka. Banyak kekayaan negara yang tidak tersentuh oleh tangan pemerintah sehingga sumber daya itu tidak bisa menghasilkan untuk Indonesia. Jika sumberdaya dan kekayaan Indonesia bisa dimanfaatkan, nantinya kekayaan tersebut bisa berguna untuk Indonesia di masa yang akan datang.

14. Negara Menjadi Lebih Tertata
Salah satu manfaat dari pembangunan ekonomi adalah membuat negara menjadi lebih tertata pembangunannya dan pertumbuhan ekonominya.

15. Kenyamanan Terjaga
Negara yang lebih tertata di berbagai aspek bisa membuat masyarakat merasakan berbagai fasilitas umum dan fasilitas publik lebih nyaman. Berbeda halnya dengan negara yang tidak memiliki penataan yang baik, masyarakat menjadi tidak nyaman dengan berbagai macam fasilitas yang ada.

16. Memudahkan Rakyat Dalam Pembangunan Segala Bidang
Salah satu manfaat pembangunan ekonomi di negara berkembang adalah bisa memudahkan rakyat untuk ikut serta dan bergabung dalam pembangunan di segala bidang. Partisipasi rakyat sangat berperan dan memegang andil dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

17. Meningkatkan Kepercayaan Negara Lain
Jika pembangunan ekonomi berkembang pesat, bisa membuat kepercayaan negara lain terhadap pemerintah Indonesia semakin meningkat. Negara lain akan melihat Indonesia atau negara berkembang lainnya memiliki kemampuan dalam menata pembangunan dan juga membangun negaranya lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya. Apalagi jika pembangunan ekonomi itu ditunjang dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat bisa membuat kepercayaan negara lain juga bisa meningkat. Jika sudah begitu, negara berkembang seperti Indonesia akan mudah mendapatkan kerjasama diplomatik atau hubungan diplomatik dengan negara lain.

18. Melengkapi Fasilitas Negara
Salah satu bukti nyata dari pembangunan ekonomi adalah melengkapi fasilitas negara. Fasilitas yang dulunya tidak ada kini menjadi ada setelah terjadi pembangunan ekonomi. Salah satu pembangunan ekonomi yang belum terealisasikan di Indonesia adalah pembangunan monorel kereta api listrik.

19. Meningkatkan Pendapatan Perkapita
Salah satu manfaat dari pembangunan ekonomi adalah bisa meningkatkan pendapatan perkapita. Pendapatan perkapita ini sangat penting digunakan dalam pertumbuhan ekonomi. Suatu perekonomian di suatu negara bisa dikatakan meningkat jika pendapatan perkapitanya dalam jangka panjang meningkat. Namun bukan berarti bahwa pendapatan perkapita harus naik terus menerus. Pendapatan perkapita bisa dipengaruhi oleh musibah atau adanya kekacauan politik sehingga menyebabkan ekonomi dan pendapatan di suatu negara mengalami kemunduran.


3. Negara Filipina sebagai negara berkembang

Filipina atau Republik Filipina (Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Filipinamerupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia dan pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi  yang sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
          Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat iniFilipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Filipina terkenal dengan pertanian padi bukitnya, yang diperkenalkan kira-kira 2.000 tahun lalu oleh suku Batad. Padi-padi bukit tersebut terletak di lereng-lereng Gunung Ifugao dan berada di ketinggian 5.000 kaki dpl. Luasnya mencakup 4.000 mil² serta diusahakan secara tradisional tanpa penggunaan pupuk. Ia dinyatakan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO(Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) pada tahun 1995.
              Pada 1998 ekonomi Filipina, sebuah campuran daripertanian, industri ringan, dan jasa pendukung; mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia dan cuaca yang buruk. Pertumbuhan jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada1997,  tetapi kembali ke sekitar 3% pada 1999, dan 4% pada2000. Pemerintah telah menjanjikan untuk terus mereformasi ekonominya untuk membantu Filipina setanding dengan perkembangan negara industri Asia Timur. Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB), menghambat perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi dari pada untuk Departemen Pendidikan dan militer digabungkan.
              Strategi yang dilakukan termasuk peningkataninfrastruktur, merombak sistem pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, juga deregulasi dan penswastaan
ekonomi, dan meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua partner dagang utama, Amerika Serikat danJepang, dan administrasi yang lebih tepercaya dan kebijakan pemerintah yang konsisten. Filipina merupakan anggota dari Bank Pengembangan Asia.
 Filipina menetapkan bahwa pendidikan wajib yang mesti di tempuh para siswa dan siswi di negara itu adalah 13 tahun. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci mengurangi angka kemiskinan. Selama ini sistem pembelajaran di Filipina] hanya mengenal enam tahun belajar di Sekolah Dasar serta empat tahun di Sekolah Menengah. Dengan undang-undang yang baru, siswa wajib masuk taman kanak-kanak selama satu tahun sebelum duduk di bangku SD. Selanjutnya, pemerintah juga meminta pengelola sekolah menengah menambah waktu belajar, dari empat tahun menjadi enam tahun. Siswa harus mengikuti pendidikan tambahan jika akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
              Presiden Filipina Aquino mengatakan sistem wajib belajar di Filipina masih jauh dari sempurna. Hal ini menyebabkan para siswa di sana berada di posisi kurang menguntungkan untuk dapat bersaing di dunia pekerjaan atau persaingan lain. Pemerintah Filipina mengklaim, mereka telah membangun puluhan ribu ruang kelas baru, mempekerjakan 18 ribu guru dan mencetak puluhan juta buku setiap tahun untuk meningkatkan pendidikan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar